MATERI 4. Peradaban Mesopotamia

Mapel : Sejarah Peminatan
Kelas : X IPS

Assalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Sebelum kita mulai belajar dikelas online ini, marilah kita berdoa terlebih dahulu. Silahkan berdoa sesuai ajaran agama masing-masing. Berdoa dipersilahkan..

Selamat datang kembali di kelas online siswa/i yang hebat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Peradaban Mesopotamia. Di negara manakah peradaban itu sekarang? Bagaimana Mesopotamia bisa berkembang menjadi suatu peradaban yang tinggi? Semua itu akan kita bahas pada materi ini. 

Oke.. kita mulai..
Tahukah kalian negara Irak? Salah satu negara di timur tengah  yang kaya dengan minyak buminya. Di negara Irak tersebut dahulu berkembang sebuah peradaban. Peradaban tersebut adalah peradaban Mesopotamia.

Mesopotamia berasal dari kata mesos yang artinya tengah, dan Potamos yang artinya Sungai. Sungai yang menjadi penyokong peradaban Mesopotamia adalah sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Daerah yang terletak disepanjang sungai tersebut merupakan daerah yang subur. 

Peradaban Mesopotamia dibangun oleh bangsa Sumeria kurang lebih 3000 SM (Sebelum Masehi). Mereka hidup berternak dan berdagang. Hidupnya semi nomaden (menetap lama dan berpindah). Namun ketika mereka mendapat tanah subur akhirnya mereka hidup menetap dan bercocok tanam dengan membangun irigasi yang tertata rapi. Mereka mengubah air bah dari sungai Eufrat dan Tigris untuk keperluan pertanian. Caranya dengan membangun Bendungan dan telaga buatan untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan saat masa banjir.

Seiring berjalannya waktu Mesopotamia berkembang dan terdapat banyak kota-kota besar yang berdiri. Kota terbesar peradaban Mesopotamia adalah Uruk (Ur).

Dalam bidang Arsitektur, Bangsa Sumeria Sudah mampu membangun kota yang tertata dengan bahan Batu bata dan tanah liat. Selain itu mereka sudah mampu membuat peralatan dari logam seperti : Cermin, Tongkat, Kapak dan senjata lainnya. Mereka juga membuat pakaian, tembikar, perhiasan dari emas.

Karena daerahnya yang subur dan strategis daerah Mesopotamia sering menjadi rebutan bangsa lain dan silih berganti penguasanya.

Bangsa Mesopotamia Sebelum dikuasai bangsa lain sudah membangun perpustakaan dan taman gantung yang sangat indah.

Kepercayaan bangsa Sumeria adalah memuja Dewa seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi) & Dewa Ea (Dewa Air). Selain itu mereka juga menyembah Dewa Bulan, Matahari, Tumbuh-tumbuhan, Marduk dan Dewa Perang. Jadi. Kepercayaan Bangsa Sumeria adalah Politeisme (Memuja banyak Dewa). Mereka membangun kuil-kuil untuk memuja Dewa berbentuk Ziggurat.

Namun ketika bangsa Sumeria dikuasai oleh Bangsa Persia berkembang ajaran Agama Persia. Mereka percaya bahwa manusia setelah mati akan menghilang. Ha itu dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. 

Bangsa Sumeria Sudah mengenal tulisan berupa huruf Paku. Huruf tersebut ditemukan di sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan Undang-undang yang mengatur kerajaan. Hukum & undang-undang itu disebut dengan undang-undang Hammurabi (Codex Hammurabi).

Selain itu bangsa Sumeria juga sudah mengenal sistem penanggalan (Kalender) untuk keperluan pertanian dan perdagangan. Mereka membagi satu hari menjadi 24 jam, satu bulan 30 hari dan satu tahun 12 bulan dengan 354 hari.

Seperti yang telah disinggung diawal. Mesopotamia terdiri atas beberapa negara Kota. Kepala negara kota adalah Raja. Berikut adalah kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia :

1. Kerajaan Sumeria (3.500 SM)
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang merintis peradaban Mesopotamia. Bangsa ini berhasil mendirikan negara kota seperti Ur, Karsa, Lagasy. Masyarakatnya terdiri atas : Raja, Bangsawan, pendeta, pedagang, petani dan budak.
Bangsa Sumeria runtuh dan berakhir ketika diserang Bangsa Akkad dibawah kepemimpinan Sargon pada 2350 SM.

2. Kerajaan Akkad (2.300 SM)
Dibawah Sargon Bangsa Akkad mencapai Kejayaan. Namun meskipun bangsa Akkad berhasil mengalahkan Sumeria, mereka ternyata meniru Kebudayaan Sumeria. Bangsa Akkad juga menyembah banyak dewa. Bangsa ini juga mempunyai cerita-cerita kepahlawanan. Bangsa Akkad mengalami kehancuran setelah diserang dan dikuasai oleh Bangsa Amori.

3. Kerajaan Babylonia Lama (1.850 SM)
Kota Babylonia dibangun oleh Bangsa Amori. Raja yang terkenal dari Babylonia Lama ini adalah Hammurabi. Wilayah kekuasaannya luas yang terbentang dari teluk Persia sampai Turki. Namun sepeninggal Hammurabi Kerajaan terpecah belah dan akhirnya runtuh setelah diserang Bangsa Hitti. Setelah bangsa Hitti Mesopotamia diduduki oleh bangsa Assyria.

4. Kerajaan Assyria (681 SM)
Bangsa Assyria termasuk bangsa Semit. Bangsa ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Raja Esarhaddon. Ibu kota imperium Ini ada di Niniveh. Bangsa Assyria dalam hal kebudayaan banyak meniru kebudayaan Sumeria.
Bangsa Assyria memiliki kepercayaan Politeisme (menyembah banyak Dewa). Mereka sudah mengenal ilmu astronomi dan penanggalan.
Bangsa Assyria tidak dapat mempertahankan kekuasaannya setelah diserang oleh Bangsa Khaldea pada 512 SM. 

5. Kerajaan Babylonia Baru / Khaldea
Bangsa ini setelah berhasil mengalahkan Bangsa Assyria akhirnya membangun ibu kota Babylonia Lama dan disebut Babylonia Baru. Bangsa ini mencapai puncak kejayaannya ketika dipimpin oleh Raja Nebukadnezar. 
Salah satu bangunan terkenal pada masa ini adalah Taman Bergantung Babylonia. Jembatan-jembatan banyak dibangun oleh bangsa ini. Namun mereka tidak lama berkuasa di Mesopotamia setelah diserang Bangsa Persia pada tahun 539 SM dan akhirnya Runtuh.

6. Kerajaan Persia
Pada masa Cyrus bangsa ini berhasil mengalahkan Kerajaan Babylonia Baru. Dan bahkan Raja Cyrus berhasil menyatukan bangsa Persia dan Medes. Anaknya Raja Cyrus yang bernama Cambysses berhasil menaklukkan bangsa Mesir. Setelah itu diteruskan oleh Raja Darius. Raja ini berhasil membuat kerajaan Persia pada masa kejayaan Deny wilayah sampai ke Yunani. 
Sistem pemerintahan Raja Darius yaitu Negara terdiri dari 20 Provinsi. Masing-masing Provinsi dipimpin oleh Gubernur yang ditunjuk oleh Raja. Kerajaan ini hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.

Pada masa kerajaan Persia berkembang ajaran yang dipimpin oleh Zoroaster dengan kitab sucinya bernama Avesta. Ajaran ini mengajarkan bahwa kekuatan kebaikan dikuasai oleh Ahura Mazda dan kejahatan dikuasai oleh Ahriman.

Bersambung...

Demikianlah akhir dari materi 4. Peradaban Mesopotamia.
Jika ada pertanyaan silahkan komentar di kolom komentar ini ya.. yang komentar dapat poin lho.

Jika sudah tidak ada yang ditanyakan. Silahkan kerjakan evaluasi materi 4 dengan cara klik link dibawah ini.
Evaluasi berupa pilihan ganda. Dalam mengerjakan boleh melihat buku dan internet. 😉

Silahkan kalian klik gambar dibawah ini untuk mengerjakan Evaluasi

No comments: